Minggu, 23 Desember 2012

love story part V

lagi
hatiku yang sudah terluka kini tercabik lagi
kenapa aku harus melihatmu seperti itu
dan parahnya lagi, aku tak mampu mengalihkan pandanganku darimu
kau menggandeng mesra tangan seorang gadis
kau memperlakukannya dengan sangat lembut, pandanganmu senyumanmu semuanya, sangat lembut
ya, itu perlakuanmu padaku... dulu
apa dia kekasih barumu?
rasanya menyakitkan menyaksikan pemandangan seperti itu
tapi tetap...
aku tak mampu mengalihkan pandanganku darimu
pertahananku runtuh
aku mulai menangis,
memalukan,, aku menangis di tempat umum
ini cafe, tempat makan bukan tempat menangis
tapi aku tak bisa menghentikan tangisku

dan yang ku takutkan terjadi
kau melihatku
kau berpamitan pada gadismu dan berjalan menghampiriku
cepat cepat ku hapus tangisku
tapi aku yakin kau tau aku baru menangis
"kau sendirian?" sapamu ramah
aku hanya membalas dengan senyum dan anggukan kecil
"apa kau baru menangis?" tanyamu lagi
"apa dia kekasih barumu?" tanyaku tanpa menjawab pertanyaanmu
"apa itu yang membuatmu menangis?" tebakmu tanpa menjawab tanyaku
hening beberapa saat,, kita hanya saling menatap

"bukankah dulu kau yang meyakinkan ku bahwa suatu hari nanti pasti ada bahagia lain untuk kita? sekarang aku sudah menemukan bahagia itu." katamu menjawab pertanyaanku
"secepat itukah?" tanyaku.
"cinta kita begitu kuat bagaimana mungkin kau bisa mengganti posisiku dengan gadis lain secepat ini? aku saja masih menangisi cinta kita setiap malam bagaimana mungkin kau sudah tertawa bersama gadis lain?"
"ada apa denganmu?" tanyamu
"apa kau berharap aku akan bersedih selamanya karena perpisahan kita? apa kau berharap aku akan selamanya menantimu kembali ke dalam hidupku? atau kau berharap selamanya aku akan mencintaimu seperti dulu?"
aku hanya diam menatapmu
"tidak bisa begitu" lanjutmu
"aku memang pernah terpuruk, menangis juga pernah, tapi hanya sementara. kenyataannya kita sudah berpisah. kau juga tau kita tak mungkin kembali kan? jadi aku harus berhenti mencintaimu. hidup berjalan terus kan? kisah kita sekarang hanyalah kenangan, masa lalu. dan kita tak bisa hidup di dalam kenangan. seindah apapun kenangan itu."
"kau benar." jawabku lirih diantara isak tangisku
"tapi tetap saja rasanya menyakitkan." lanjutku
"dengarkan aku." katamu
"sekuat apapun cinta kita, sekarang sudah berakhir, jadi kita harus saling melepaskan, jangan dirasakan lagi, karena sekarang yang tersisa hanyalah rasa sakit yang menyiksa, benar kan? berjalanlah, bahagia lain sudah menantimu."

aku tersenyum mendengar ucapanmu
kaupun ikut tersenyum
"nanti, jika kita bertemu lagi, aku ingin kau sudah menemukan bahagiamu, jangan menangisi kisah kita lagi."
aku menangguk pelan
kau pamit dan kembali pada gadismu
gadismu tak terlihat marah atau cemburu
dia terlihat begitu pengertian
kalian terlihat benar benar bahagia

kau benar
aku harus berjalan lagi
sebisa ku melupakan "kita" yang begitu kuat mengcengkeram hatiku

Jumat, 21 Desember 2012

lelaki tua itu

miris hatiku melihat pemandangan di depanku. lelaki tua itu, orangnya setinggi aku, berjalan pelan menyusuri trotoar. matanya terus mencari sesuatu.
lalu dia berhenti di depan tempat sampah samping rumahku, tanpa sarung tangan, dia mengais sampah, mencari barang yang masih bisa di tukar dengan uang.
aku memperhatikannya dari jauh, kardus bekas makanan, botol botol bekas, ia masukan ke dalam karung yang dia bawa. sedikit demi sedikit ia kumpulkan sampah.
lalu dia memakan sesuatu dari tempat sampah, awalnya aku merasa jijik, tapi tetap ku perhatikan orang itu. orang itu menggigiti kulit mangga yang masih tersisa buahnya.
ya,, aku ingat betul, itu kulit mangga yang aku buang tadi pagi.
miris hatiku.. sampah yang sudah tak berguna bagiku, bagaimana mungkin orang itu memungut dan memakannya. apa karena kelaparan, atau hanya sekedar ingin tau seperti apa rasa mangga karena dia belum pernah memakannya.
aku bergegas mengambil mangga yang masih tersisa di meja, tapi saat keluar, orang itu sudah berjalan pergi.
hatiku teriris, ternyata masih banyak orang yang benar benar kekurangan.
ya,, memang sering kulihat di acara televisi tentang hal itu, tapi saat melihatnya di depanku sendiri, sungguh membuat hati ini menangis.

Rabu, 12 Desember 2012

love story part IV

entah ini takdir atau apa
hari ini genap 5 bulan kita berpisah
kita bertemu lagi...
ini kebetulan
takdir yang mempertemukan kita

5 bulan ini kita saling menghindar kan?
aku menghindari tempat tempat yang biasa kau datangi
kau juga begitu
sekedar untuk memberi waktu untuk membiasakan diri dengan perasaan masing masing
tapi hari ini kita bertemu
berhadap hadapan
tidak bisa menghindar lagi
harusnya kita saling menyapa kan?
tapi aku hanya diam, aku terlalu gugup
sibuk menata perasaanku, mengendalikan detak jantungku
kau juga diam
apa kau juga gugup sepertiku?
atau.....
kau tak ingin menyapaku

akhirnya aku mampu mengembangkan senyum di bibirku
ya... hanya mampu sebatas itu
mungkin kau tidak tau
aku selama ini berusaha keras menetralkan perasaanku padamu
mengikis cinta dihatiku
bertemu denganmu seperti ini membuatku benar benar kacau

kau membalas senyumku
senang
ada desir lega di hatiku
setidaknya kau tidak membenciku
tapi tanpa ku duga
kau mengangkat tanganmu
lalu kau mengusap rambutku dengan lembut
ya...
itu memang kebiasaanmu saat kita bertemu
tapi itu dulu
saat kita masih sepasang kekasih
tapi sekarang???
itu menambah pedih luka di hatiku

bagaimana kabarmu?
suaramu masih selembut dulu
mata tajammu juga masih sama
kau benar benar mengacaukan pertahananku sekarang
mulutku terkunci rapat
aku tak mampu menjawabmu
mataku yang berkaca kaca tak mampu menahan gejokan di dadaku
perih
perih yang sangat menyiksa
aku tak tahan kalo harus menatapmu lama lama
bukan
bukan aku tak suka bertemu denganmu
tapi rasa sakit karena kau bukan lagi milikku itu yang membuatku ingin berlari darimu

dengan kelembutanmu kau mengusap air mataku
"kalau kau masih mencintaiku, kenapa kau minta berpisah?"
"kalau kau begitu tersiksa, kenapa kau tak pernah mencariku dan meminta kembali?"
seakan tau gejolak di dadaku
kau berjalan menjauh tanpa menunggu jawabanku
aku memang tak punya jawaban apapun untuk pertanyaanmu
aku hanya tau aku harus melakukan ini

luka itu hanya sementara kan?
suatu hari nanti pasti akan sembuh
sekarang biarkan aku menikmati sakit ini
aku merindukanmu
tapi aku sudah tak bisa memelukmu untuk mengurangi rinduku

Rabu, 05 Desember 2012

Love story part III

Ya....
Seperti inilah hari hariku setelah kita berpisah
Aku mulai terbiasa tanpamu
Walau kadang hatiku masih terasa nyeri
Tapi, akupun sudah terbiasa dengan nyeri itu

Belakangan ini sebuah pertanyaan sering muncul dalam pikiranku
" apa kau membenciku?"
kau tau, aku sungguh takut kau membenciku karena meminta kita berpisah
Kau tau kan?
Aku sendiri tak ingin berpisah denganmu
Tapi keadaan yang meminta kita untuk berpisah
Walau sudah berpisah
Aku ingin kita bisa berteman
Aku tetap ingin bisa mengobrol denganmu
Egois ya
Aku selalu begini
Hanya memikirkan perasaanku sendiri
Apa sekarang kau muak dengan sikapku?
Dulu kau selalu memaafkan keegoisanku..

sayang...
Hahhhh, aku benar benar rindu dengan suaramu saat memanggilku begitu..
Apa kau juga merindukanku?

Kita semakin terpisah jauh
Bukan jarak kita
Tempatku masih disini
Tempatmu jg masih disitu
Tapi hati kita yang saling menjauh
Aku semakin merasa kosong
Ternyata kau berarti besar bagiku
Benar
Sesuatu akan terasa begitu berharga saat kita kehilangan
Mungkin aku terlalu bodoh sampai tak mampu menyadari betapa berharganya dirimu sampai aku kehilanganmu

bagaimana keadaanmu sekarang?
Apa masi segagah dulu?
Aku selalu mengagumimu
Tak bosan
Walau setiap hari tak pernah absen bertemu denganmu
Tapi setiap hari itu pula aku terkagum dengan ketampananmu
Ya.. kau memang tampan
Sangat tampan

Ini sudah lebih dari 3 bulan sejak hari perpisahan kita
Tapi cintaku masi seperti ini untukmu
Masi sama seperti saat kita saling mengucap janji setia dlu

Sabtu, 01 Desember 2012

love story part II

ini baru beberapa hari setelah kita berpisah
tapi aku sudah merasa sekarat
seperti semua anggota tubuhku terkoyak, remuk

entah aku berhalusinasi atau apa
tapi setiap yang kulihat dan ku dengar selalu mengingatkanku padamu
awan  seperti melengkungkan senyummu
hanya melihat kucing berkejaran, memory tentangmu langsung terpampang jelas di depanku
apa kau masih ingat? saat kita berdua berlari berkejaran di tepi pantai, kau tidak terima aku mengotori buku favoritmu dengan pasir basah, kau mengejarku sepanjang pantai berusaha "melukis" di wajahku dengan pasir untuk membalas perbuatanku tadi

hanya melihat kucing kenapa aku teringat padamu?
lucu kan?
tidak, aku tidak bilang kau mirip dengan kucing

nah ini lagi
sayup sayup ku dengar lagu ini
bawalah pergi cintaku
ajak kemana yang kau mau
jadikan temanmu
teman yang paling kau cinta..
disini ku pun begitu
terus cintaimu di hidupku
didalam hatiku
sampai waktu kan pertemukan
kita nanti....
ingat kan dulu kita sempat LDR beberapa bulan
aku sering sekali meng sms mu lirik lagu ini
lalu kau akan membalasnya dengan puisi puisi indah penghapus rindu
ya.. sampai sekarang sms mu masi tersimpan rapi di handphone ku

atau lagu yang ini
meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan
semua tak kan mampu mengubahku..
hanyalah kau yang ada di relungku
hanyalah dirimu
mampu membuatku jatuh dan mencinta
kau bukan hanya sekedar indah...
kau tak akan terganti....
lagu ini yang pertama kali aku dengar saat aku baru sadar
dulu kita pernah kecelakaan kan
saat pulang dari malang
untung kau hanya luka ringan
tapi aku koma sampai beberapa hari
kau bilang kau takut kalau aku mati
kau sampai benar benar menghayati lagu itu sambil menungguiku
kau memutar lagu ini setiap hari kan?
huffffttt
ternyata banyak hal yang sudah kita lalui ya

benar kata orang
saat kita patah hati, denger lagu apa aja rasanya pas banget dengan kisah kita sendiri
dan hasilnya....
aku menangis lagi..
kehilanganmu benar benar menyesakkan dada
padahal baru beberapa hari
tapi aku sudah begitu merindukan kehadiranmu lagi...

Kamis, 29 November 2012

love story

Lepaskanlah
Ikatanmu dengan aku
Biar kamu senang
Bila berat melupakan aku
Pelan pelan saja...

seolah aku sedang menyanyikan lagu ini untukmu
padahal aku sedang meredam kecambuk rasa sakitku sendiri di hatiku
benar
aku yang memintamu melepaskanku
tapi kau tau, sesungguhnya aku tak ingin berpisah denganmu
sebentarpun tak ingin

aku tidak akan menyesali keputusan ini
tidak akan
karena kita tak mungkin meneruskan kisah cinta ini
mungkin kau pernah dengar kata kata ini
gigi roda yang sudah tak bisa berputar dengan semestinya
tak ada cara lain yang lebih baik kecuali di hentikan
seperti itulah hubungan kita sekarang
entah kau sadar atau tidak
lihatlah berapa banyak orang yang sudah terluka karena cinta kita
bahkan kita berdua pun terluka
benar kan?

lepaskan aku
aku juga akan melepaskanmu
aku tau pasti sangat menyakitkan berjalan sendiri tanpa aku disisimu
akupun merasakan hal yang sama
entah bagaimana hariku setelah hari ini
berjalan tanpamu
tak melihat senyumu
tak mendengar candaanmu
tak bisa lagi bermanja padamu
tapi kita harus
kau paham betul alasannya kan?
tidak mungkin diteruskan lagi

pasti nanti akan ada bahagia lain untuk kita
aku percaya, kau juga harus percaya
suatu hari nanti kita akan bertemu lagi
berdiri berhadapan
saling memberi senyum
kau tersenyum dengan bahagiamu
dan aku dengan bahagiaku
aku akan menunggu hari itu
kau juga kan?



Sabtu, 14 April 2012

pesan kecil untukmu

aku menulis ini karena merindukanmu
ya kamu
aku pikir sedikit demi sedikit cinta ini akan mulai luntur
karena kita tak bisa saling bertemu
tapi apa?
perasaanku masih tetap seperti itu
mencintaimu seperti saat kau menggenggam erat tanganku
jadi bagaimana?
apa aku harus terus menunggumu?

boleh aku minta sesuatu padamu?
aku minta....
walau sekali, jangan pernah kau berpikir untuk meninggalkanku
karena aku yakin
rasanya pasti sangat menyakitkan
jauh darimu saja sudah membuatku merana
jadi
jangan pernah tinggalkan aku
karena aku tak mampu tanpamu
sungguh!!
aku sudah lupa bagaimana caranya menjalani hidup tanpamu
maka dari itu
tetaplah di sisiku


Kamis, 05 April 2012

G.A.L.A.U

kau tau??
setiap hari aku berharap selalu bermimpi indah dalam tidurku
agar saat terbangun, kebahagiaan dan semangatnya ikut terbawa dalam hariku
ya,
beberapa hari ini aku selalu bermimpi indah
mimpi indah tentangmu
tentang kita
tapi kenapa kebahagiaan itu tak terbawa dalam kenyataan
saat terbangun, hanya perih yang kurasa
perih menunggu hadirmu
atau sekedar pesan yang mengisyaratkan kau masih milikku

kau tau??
aku rindu padamu
sangat sangat merindukanmu
menunggumu seperti ini
mengacaukan waktu dalam hidupku
mengubah sehari tanpamu serasa setahun
kau tau bagaimana rasanya itu?
pilu....

bukankah ini ajaib?
hanya karena tak ada dirimu disisiku
aku seperti kehilangan diriku
sekedar menarik nafas pun jadi pekerjaan yang berat untukku
menyesak di dada
selalu membayangkan hadirmu di setiap kegiatanku
mengingat semua katamu dalam lamunanku
dan canda tawa itu..
mengenangnya, membuatku tertunduk lesu,,
menangis....

rindu,,,
penyakit macam apa itu
rasanya membakar hatiku
dan meremukan ragaku
walau begitu..
aku tetap menantimu
menahan semua rindu
menepis semua lara itu
menunggu mu datang dengan semua janjimu..

Senin, 19 Maret 2012

Bayang Hitam di Semburat Merah Jingga






Udah sore gini, sitta tiba tiba ngajak ke pantai, mana ga' bisa di tawar lgi! "harus sekarang" gitu katanya di telfon tadi. Tempat favorit kita memang di pantai, momen apa aja, slalu kita bagi di sana, entah senang atau sedih, baik rame rame, atau cuma berdua. "saat angin laut menerpa tubuhmu, beban yang sedang kau pikul akan ikut terbang pergi darimu" itu kata andalannya saat aku mengeluh minta pindah lokasi.
"may, lama ya nunggu aq? sorry, biasa macet" sapa sitta membuyarkan lamunanku.
"ga' kok, aku juga baru nyampe." jawabku.
"ada apa ngajak kesini? curhat? knp? ribut lagi sama jerry?"lanjutku.
"hehe"
"di tanya malah nyengir"..
"jalan jalan aja yuk may, langitnya udah mulai memerah" ajak sitta sambil menarik lenganku.
"kamu masih suka lagu ini may?" tanyanya sambil memutar lagu 'semua tentang kita' nya peter pan dari handphone nya,
"masih, tapi ga' sesuka dulu" jawabku singkat.
"besok besok kalo denger lagu ini lagi jangan nangis ya." kata sitta tanpa melihatku.
"ehh?? nangis? aku g secengeng itu kali, masa denger lagu aja nangis!"
sitta hanya tersenyum mendengar ucapanku.
lama hening menyelingi langkah kami berdua, menapaki tepian pantai yang semakin indah dengan warna senja.
"ada masalah ya? ga' biasanya elo diem gini." tanyaku menyudahi sepi.
"aku suka langit senja, warnanya memberi kita kedamaian, keharuan, semangat, romantisme, kesedihan dan ketakutan, semuanya menyatu dengan dinamis." katanya tanpa menjawab pertanyaanqu.
"sit? knp c?" tanyaku lagi
hanya hembusan angin yang terdengar. Sitta tetap diam tersenyum menatap langit merah jingga.

"foto foto yuk may, warna langitnya udah sempurna, pas mantap." katanya sambil nyengir.
Tanpa menunggu jawabanku sitta langsung menarikku mendekat untuk berfoto bersama.
berkali kali kami berganti pose, bersama, tertawa, berlari, sampai lupa kegundahan yang tadi ku rasakan.

"capek" kataku sambil duduk di hamparan pasir yang mulai dingin.
sitta menyusul duduk di sebelahku.
"may, slama ini, aku sering menyusahkanmu, berbuat salah padamu, aku minta maaf dan.... terima kasih." kata sitta sambil menahan tangis.
"elo kenapa sit? dari tadi aneh banget! kalau ada apa apa tu crita, itu kan gunanya sahabat?"
hening lagi...

"besok aku operasi may." kata sitta tiba tiba.
aku hanya diam menatapnya, antara bingung dan takut.
"Dokter bilang kemungkinan berhasilnya hanya 10%, yang 90%,,,,,,,, kematian.
aku tercekat mendengar kata katanya, tidak! pasti ini salah, sitta hanya mengerjaiku!
ya pasti begitu..
"maaf selama ini aku tak pernah bercerita padamu" lanjut sitta.
"aku mengidap kanker payudara may, sekarang udah parah. Dokter bilang harus operasi."
"bercandamu ga' lucu sit!" kataku sambil menangis.
"maaf may, aku ga' pernah cerita karena aku ga' ingin memembebanimu."
Tangis kami pun pecah tak tertahan lagi.
"lo jahat sit! katanya kita sahabat! tapi kenapa aku jadi orang terakhir yang tau penderitaanmu?" isakku sambil memeluk sitta.
"maaf may" jawabnya lemah.
"besok pagi aku operasi, dateng ya." lanjutnya

* * *

"Damn!"
"kenapa harus macet di saat seperti ini. aku harus cepet nyampe rumah sakit."
"ah tidak, sitta tunggu aku ya, jangan masuk ruang operasi dulu."

* * *

"sitta udah masuk may" kata jerry ketika aku datang.
aku terduduk lemas..
harusnya tadi aku memberi semangat padanya sebelum operasi.
"tadi sitta nitip ini buat kamu" kata jerry memberikan sebuah amplop padaku.

* * *

2 jam berlalu

2 jam yang sangat melelahkan.
akhirnya dokter keluar dari ruang operasi, semua orang yang menunggu cemas, menebak nebak apa yang akan di katakan dokter.

"maaf"
"kami sudah berusaha semaksimal mungkin"
kata kata singkat itu berhasil menyayat hati semua orang yang ada diruangan itu.
tangis kami pun pecah.
Sitta sahabatku tidak bisa tertolong.
teman baik ku itu telah pergi meninggalkan ku..

aku menepi
menyendiri di pojok ruangan
menghapus air mata yang sedikitpun tak mau berhenti,,
perlahan ku buka amplop yang di titipkan sitta padaku,
di dalam nya ada foto kita berdua kemarin saat di pantai..

foto hasil editan sitta
"bayang hitam di semburat merah jingga"
judul yang aneh,,
aku tersenyum di sela tangis

waktu terasa semakin berlalu
tinggalkan cerita tentang kita
akan tiada lagi kini tawamu
tuk hapuskan semua sedih di hati

ada cerita tentang aku dan dia
dari kita bersama
saat dulu kala
ada cerita tentang masa yang indah
saat kita berduka
saat kita tertawa

teringat disaat kita tertawa bersama 
ceritakan semua tentang kita

maya..
kau sahabat terbaik yang pernah ku miliki
terima kasih telah menemani ku selama ini
maaf..

tangisku semakin menjadi.
kenapa dia harus pergi seperti ini?
meninggalkan kami semua?
meninggalkan ku?
hanya menyisakan selembar foto ini?

* * *
sitta..
apa kau bisa mendengarku??
aku yakin kau bisa mendengarku..
maafkan aku yang tak bisa menemani saat terakhirmu
apa kau marah padaku?
aku menyayangimu..
sahabat baikku
aku akan slalu mengenangmu..

_END_

Rabu, 14 Maret 2012

saat senyumku melukainya

hei kau.
apa kau pernah benar2 bahagia??
dulu, aku pikir bahagia itu mudah
tapi sekarang aku bingung
bagaimana sebenarnya bahagia itu?

saat seseorang jatuh cinta,,
tanpa ragu pasti dia akan bilang "aku bahagia"
ya..
memang seharusnya begitu
tapi tak sesederhana itu buatku
saat aku jatuh cinta,
dan aku tersenyum bahagia karena cintaku
ada orang yang menangis melihat senyumku.
bukan,
bukan tangis..
karena tak ada air mata di sana
tapi sungguh,
wajahnya saat itu lebih memilukan daripada sekedar tangis

jika begitu adanya..
apa menurutmu aku masih bisa tertawa bahagia??
tak peduli bagaimana perasaannya tercabik karena aku tersenyum bukan karena dirinya??
sungguh aku tak bisa..
tapi apa yang bisa kulakukan?
mengasihaninya??
bukankah itu hanya akan membuat harga dirinya makin terluka?
lalu apa?
aku hanya bisa berpura pura seolah tak terjadi apa apa
menyembunyikan kebahagiaanku, agar tak melukainya

apa selesai begitu saja??
tidak.. tentu tidak
karena dia sudah terlanjur terluka
aku yang melukainya
lalu aku harus bagaimana?
hatiku tak mungkin di bagi menjadi dua

apakah akan terus seperti ini?
apa senyumku akan terus melukainya?
aku bisa apa?
menghilang dari hadapannya?
lama lama aku juga bisa ikut terluka..

Kamis, 08 Maret 2012

My Dear friend

Aku menulis surat ini khusus untukmu, cuma buat kamu seorang
aku ingin kamu tahu, aku sangat menyesal karena telah membuatmu terluka.
seandainya aku bisa, akan ku tanggung semua perihmu itu
sungguh,aku pun merasakan sakit saat melihat dirimu terpuruk seperti itu
tawamu...
candamu...
kemana perginya semua itu??
apa lukamu begitu dalam??

Maaf...
hanya itu yang bisa ku katakan padamu.
maaf, karena aku melukaimu seperti itu
bukan..
bukan karena aku tak menyukaimu.
percayalah padaku,,
aku menyayangimu.

Tapi..
saat kita merasa nyaman berteman dengan seseorang,
belum tentu akan tetap nyaman jika hubungan itu berubah menjadi kekasih.
bukan
bukan karena aku tak menyukaimu
tapi karena kamu adalah temanku
aku ingin kita tetap begitu..

Aku akui,
ada kalanya aku merindukanmu
ada kalanya aku menantikan kehadiranmu
ada kalanya aku ingin terus bersamamu..
tapi itu hanya sesaat, dan berlalu
hanya ilusi semu
kenyatannya kamu adalah temanku
dan akan selalu begitu

Temanku...
mengertilah,,
ini yang terbaik untuk kita.
tidak harus sekarang.
besok atau lusa, kembalilah tersenyum
kamu teman berharga bagiku.
maka dari itu tetaplah jadi temanku
jangan berpaling seperti ini,
karena aku membutuhkanmu....
sebagai temanku.

Apa aku egois?
aku menyakitimu tapi aku memintamu tetap di sisiku.
Maaf...
tapi sungguh, aku ingin kita bisa kembali seperti dulu
berbagi canda dan duka bersama
yakinlah
akan ada yang lebih baik dariku

Maafkan aku...
hanya itu yang ku minta darimu..


=== END ===



Sabtu, 03 Maret 2012

Ordinary Girl


  Setiap hari, setiap saat, setip waktu, aku slalu merasa hidup itu ga adil! Ada orang yang diberi begitu banyak kelebihan. Dan banyak pula orang yang serba kekurangan. Orang bilang "itu untuk keseimbangn dunia, kalau semua jadi orang kaya, siapa yg jadi orang miskin? Kalau semua jadi cinderela, siapa yang jadi upik abu? Lagipula orang bisa dikatakn kaya karena ada yang lebih miskin dari dia kan?"
          Heh..! Gmpang kalo cuma ngomong doang, tapi gimana kalo kalian harus merasakan jadi orang yang serba kekurangan? Apa kalian masih bisa ngomong gitu?
          ya...! Akulah orang yang tak punya kelebihan. Kinanti si bukan siapa siapa! Bukan anak osis, bukan cheerleders, bukan anak berprestasi, bukan golongan anak anak populer di sekolah. ya... Itulah aku!
          coba liat nania, ratna. anak anak osis itu, merek selalu berjln penuh wibawa. dikenal banyak guru, selalu diterima dimana saja. Keisha si smart yang fasionable, anak emas para guru. anggun kapten cheerleader yang juga model papan atas, ga ada yang ga bisa dia dapetin, anak konglomerat ini kemana mana selalu pake mobil mewah. selalu berjalan lenggak lenggok sekan masih di catwalk.
          Mereka itu cewek cewek populer di sekolah, kemanapun mereka pergi cowok cowok selalu memndang penuh kagum, berebut mencari perhatian. diterima dimana saja, bisa ngobrol ma siapa saja. tidak seperti aku yang bukan siapa siapa, sosoku bagaikan tak ada. kemana pun aku berjalan tak ada yang menyapa, tak ada yang memperhatikan kehadiranku.
          Aku iri! Ya...! aku iri. Aku ingin seperti mereka. bisa ngobrol ma siapa saja, duduk dimana saja. tidak sepertiku, yang hanya seseorang yang ga ada artinya, dipandang sebelah mata, tak pernah ada yang menyapa, hanya karena aku si bukan siapa siapa. si biasa biasa saja! si kikuk yang pake kacamata! si anak kuper yang merana!
          Bahkan satria, anak yang setiap hari kuperhatikan dari jauh, tak pernah memyadari keberdaanku, aku mengamati kegiatannya, melihat setiap gerak geriknya, bahkan mungkin aku lebih memahami dirinya daripada dia sendiri. tapi apa yang ku peroleh? tau namaku pun tidak sekedar tersenyum saat berpapasan pun tak pernah!
          Hanya segelintir orang yang mengenalku. Orang yang sama sama bukan siapa siapa. orang yang sama sama di pandang sebelah mata. heh....! semuanya jadi tampak kelabu dan membeku di depan mataku
        *  *  *
          Aduh kinanti.... kenapa ngepost tulisan kayak gitu c di blog mu? tanya shinta ketika telponnya ku angkat.
"suka suka aku dong, tu kn blog milikku".
"ya, tapi tu namanya cari gara-gara. anak satu seklah kan uda pada tau kalo itu blog punyamu!!"
"lets see, apa yang kan terjadi." jawabqu penuh senyum.
          * * *
          hemm, uda mulai pada ngerespon tulisanku..
Nania said: eh kinan! jadi slama lo ngiri ya sama kita kita? ngaca donk!! tampang kaya' gitu mau jadi cewe populer di sekolah? hahh mimpi!!!!

Ratna said: bener nan, ni cewe culun lagi mimpi kali, hahahaha

Anggun said: kinanti.... kalo cupu ya cupu aja, ga usah sok cari perhatian gitu deh, emang kita bakal kasian apa abis ngebaca "curhatan" lo ini?? GA BAKAL!!

Keisha: gue slama ini kasian sama elo kinan, tapi lo, tapi lo malah ngiri sama gue! g mungkin lah lo bisa jadi kaya gue

Satria said: siapa bilang aku ga tau namamu? siapa bilang aku tak pernah memperhatikanmu? aku tak pernah menyapamu, karena aku malu. aku tak pernah tersenyum padamu karena aku selalu gugup kalo di depanmu. bagiku, kau adalah gadis sederhana yang manis :)

Nania said: what???
          * * *
          Kinanti hanya bisa melongo membaca komentar dari satria, "apa aku ga salah baca?". Di tatapnya lekat2 layar komputer didepannya. "iya, aku ga salah baca. jadi bener satria...???"
"aaaahhhhh, aku ga mimpi kan!!! " kinanti berteriak kegirangan.
          * * *
kinanti said: :)


__end__