Udah sore gini, sitta tiba tiba ngajak ke pantai, mana ga' bisa di tawar lgi! "harus sekarang" gitu katanya di telfon tadi. Tempat favorit kita memang di pantai, momen apa aja, slalu kita bagi di sana, entah senang atau sedih, baik rame rame, atau cuma berdua. "saat angin laut menerpa tubuhmu, beban yang sedang kau pikul akan ikut terbang pergi darimu" itu kata andalannya saat aku mengeluh minta pindah lokasi.
"may, lama ya nunggu aq? sorry, biasa macet" sapa sitta membuyarkan lamunanku.
"ga' kok, aku juga baru nyampe." jawabku.
"ada apa ngajak kesini? curhat? knp? ribut lagi sama jerry?"lanjutku.
"hehe"
"di tanya malah nyengir"..
"jalan jalan aja yuk may, langitnya udah mulai memerah" ajak sitta sambil menarik lenganku.
"kamu masih suka lagu ini may?" tanyanya sambil memutar lagu 'semua tentang kita' nya peter pan dari handphone nya,
"masih, tapi ga' sesuka dulu" jawabku singkat.
"besok besok kalo denger lagu ini lagi jangan nangis ya." kata sitta tanpa melihatku.
"ehh?? nangis? aku g secengeng itu kali, masa denger lagu aja nangis!"
sitta hanya tersenyum mendengar ucapanku.
lama hening menyelingi langkah kami berdua, menapaki tepian pantai yang semakin indah dengan warna senja.
"ada masalah ya? ga' biasanya elo diem gini." tanyaku menyudahi sepi.
"aku suka langit senja, warnanya memberi kita kedamaian, keharuan, semangat, romantisme, kesedihan dan ketakutan, semuanya menyatu dengan dinamis." katanya tanpa menjawab pertanyaanqu.
"sit? knp c?" tanyaku lagi
hanya hembusan angin yang terdengar. Sitta tetap diam tersenyum menatap langit merah jingga.
"foto foto yuk may, warna langitnya udah sempurna, pas mantap." katanya sambil nyengir.
Tanpa menunggu jawabanku sitta langsung menarikku mendekat untuk berfoto bersama.
berkali kali kami berganti pose, bersama, tertawa, berlari, sampai lupa kegundahan yang tadi ku rasakan.
"capek" kataku sambil duduk di hamparan pasir yang mulai dingin.
sitta menyusul duduk di sebelahku.
"may, slama ini, aku sering menyusahkanmu, berbuat salah padamu, aku minta maaf dan.... terima kasih." kata sitta sambil menahan tangis.
"elo kenapa sit? dari tadi aneh banget! kalau ada apa apa tu crita, itu kan gunanya sahabat?"
hening lagi...
"besok aku operasi may." kata sitta tiba tiba.
aku hanya diam menatapnya, antara bingung dan takut.
"Dokter bilang kemungkinan berhasilnya hanya 10%, yang 90%,,,,,,,, kematian.
aku tercekat mendengar kata katanya, tidak! pasti ini salah, sitta hanya mengerjaiku!
ya pasti begitu..
"maaf selama ini aku tak pernah bercerita padamu" lanjut sitta.
"aku mengidap kanker payudara may, sekarang udah parah. Dokter bilang harus operasi."
"bercandamu ga' lucu sit!" kataku sambil menangis.
"maaf may, aku ga' pernah cerita karena aku ga' ingin memembebanimu."
Tangis kami pun pecah tak tertahan lagi.
"lo jahat sit! katanya kita sahabat! tapi kenapa aku jadi orang terakhir yang tau penderitaanmu?" isakku sambil memeluk sitta.
"maaf may" jawabnya lemah.
"besok pagi aku operasi, dateng ya." lanjutnya
* * *
"Damn!"
"kenapa harus macet di saat seperti ini. aku harus cepet nyampe rumah sakit."
"ah tidak, sitta tunggu aku ya, jangan masuk ruang operasi dulu."
* * *
"sitta udah masuk may" kata jerry ketika aku datang.
aku terduduk lemas..
harusnya tadi aku memberi semangat padanya sebelum operasi.
"tadi sitta nitip ini buat kamu" kata jerry memberikan sebuah amplop padaku.
* * *
2 jam berlalu
2 jam yang sangat melelahkan.
akhirnya dokter keluar dari ruang operasi, semua orang yang menunggu cemas, menebak nebak apa yang akan di katakan dokter.
"maaf"
"kami sudah berusaha semaksimal mungkin"
kata kata singkat itu berhasil menyayat hati semua orang yang ada diruangan itu.
tangis kami pun pecah.
Sitta sahabatku tidak bisa tertolong.
teman baik ku itu telah pergi meninggalkan ku..
aku menepi
menyendiri di pojok ruangan
menghapus air mata yang sedikitpun tak mau berhenti,,
perlahan ku buka amplop yang di titipkan sitta padaku,
di dalam nya ada foto kita berdua kemarin saat di pantai..
foto hasil editan sitta
"bayang hitam di semburat merah jingga"
judul yang aneh,,
aku tersenyum di sela tangis
waktu terasa semakin berlalu
tinggalkan cerita tentang kita
akan tiada lagi kini tawamu
tuk hapuskan semua sedih di hati
ada cerita tentang aku dan dia
dari kita bersama
saat dulu kala
ada cerita tentang masa yang indah
saat kita berduka
saat kita tertawa
teringat disaat kita tertawa bersama
ceritakan semua tentang kitamaya..
kau sahabat terbaik yang pernah ku miliki
terima kasih telah menemani ku selama ini
maaf..
tangisku semakin menjadi.
kenapa dia harus pergi seperti ini?
meninggalkan kami semua?
meninggalkan ku?
hanya menyisakan selembar foto ini?
* * *
sitta..
apa kau bisa mendengarku??
aku yakin kau bisa mendengarku..
maafkan aku yang tak bisa menemani saat terakhirmu
apa kau marah padaku?
aku menyayangimu..
sahabat baikku
aku akan slalu mengenangmu..
_END_
bagussssss....ajarin donk say bikin ginian...:D
BalasHapuseh2 blogmu itu kaya gak ada headernya deh...cek pengaturan coba.
bawa brownies ke t4qu, ntar tak ajarin... hehe
BalasHapus